Garis dan Sudut Kelas VII

  

Rangkuman Materi Garis dan Sudut

Dalam geometri kita belajar tentang titik, garis, sinar, ruas garis, bidang datar, dan bangun ruang. Untuk mengawalinya mari kita mengenal istilah dan modelnya antara lain sebagai berikut:

A. Titik, Garis, Ruas Garis, dan Sinar

Titik adalah objek geometris yang tidak memiliki dimensi (panjang, lebar, dan tinggi). Titik sering digambarkan sebagai lingkaran kecil.

Garis adalah kumpulan titik-titik yang memanjang tanpa henti ke dua arah. Garis dapat lurus, melengkung, atau berbelok-belok.

Ruas garis adalah bagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik. Ruas garis memiliki panjang.

Sinar adalah bagian dari garis yang memiliki satu titik awal dan memanjang tanpa henti ke satu arah. Sinar tidak memiliki panjang.

B. Jenis Garis

a. Garis Sejajar dan Tidak Sejajar

1) Garis sejajar adalah dua garis yang tidak pernah berpotongan meskipun diperpanjang. Berikut adalah beberapa ciri-ciri garis sejajar:

• Jarak antara kedua garis selalu sama.
• Garis-garis tersebut memiliki kemiringan yang sama.
• Garis-garis tersebut tidak memiliki titik potong.

Contoh garis sejajar:

• Rel kereta api
• Zebra cross
• Tepi buku

2) Garis tidak sejajar adalah dua garis yang berpotongan di satu titik atau lebih. Berikut adalah beberapa ciri-ciri garis tidak sejajar:

• Jarak antara kedua garis tidak selalu sama.
• Garis-garis tersebut memiliki kemiringan yang berbeda.
• Garis-garis tersebut memiliki satu atau lebih titik potong.

Contoh garis tidak sejajar:

• Jalan yang berbelok
• Garis diagonal pada kotak
• Garis yang saling bersilangan

b. Garis Berpotongan dan Garis Berpotongan Tegak Lurus

3) Garis berpotongan adalah dua garis yang memiliki satu atau lebih titik potong.

4) Garis berpotongan tegak lurus adalah dua garis yang berpotongan di satu titik dan membentuk sudut siku-siku (90 derajat) pada titik potongnya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri garis berpotongan tegak lurus:

• Sudut yang dibentuk oleh kedua garis pada titik potongnya adalah 90 derajat.
• Garis-garis tersebut saling membagi dua sama besar.
• Garis-garis tersebut tidak memiliki kemiringan yang sama.

Contoh garis berpotongan tegak lurus:

• Tiang bendera dan tanah
• Kusen pintu dan tembok
• Sudut-sudut pada kertas

C. Sudut

a. Pengertian Sudut:

Sudut adalah sebuah bangun geometris yang dibentuk oleh dua sinar yang memiliki titik pangkal yang sama.

Secara lebih detail:

• Sinar adalah garis lurus yang memiliki satu titik awal dan memanjang tak terhingga ke satu arah.
• Titik pangkal adalah titik temu dari kedua sinar yang membentuk sudut.
• Besar sudut adalah ukuran sudut yang diukur dalam derajat (°).

b. Besar Sudut

C. Jenis Sudut

1) Sudut Lancip

Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat (°).

Secara lebih detail:

• Sudut lancip dibentuk oleh dua sinar yang saling membuka dengan jarak yang lebih kecil daripada sudut siku-siku.
• Sudut lancip dapat ditemukan di berbagai benda di sekitar kita, seperti segitiga, atap rumah, dan sudut pada jam.
• Simbol untuk sudut lancip adalah <.

2) Sudut Tumpul

Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90 derajat (°) tetapi kurang dari 180 derajat (°).

Secara lebih detail:

• Sudut tumpul dibentuk oleh dua sinar yang saling membuka dengan jarak yang lebih besar daripada sudut siku-siku (90°) tetapi lebih kecil daripada sudut lurus (180°).
• Sudut tumpul dapat ditemukan di berbagai benda di sekitar kita, seperti papan tulis, buku yang terbuka, dan sudut pada segitiga.
• Simbol untuk sudut tumpul adalah >.

Contoh sudut tumpul:

• Sudut yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul 4:00 adalah sudut tumpul (120°).
• Sudut yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul 5:00 adalah sudut tumpul (150°).

3) Sudut Lurus

Pengertian Sudut Lurus:

Sudut lurus adalah sudut yang besarnya sama dengan 180 derajat (°).

4) Sudut Refleks

Pengertian Sudut Refleks:

Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180 derajat (°) dan kurang dari 360 derajat (°).

Demikianlah Rangkuman dari materi Garis dan Sudut Kelas VII. Semoga bermanfaat.